Petrology Laboratory

              Batuan metamorf adalah batuan yang terbentuk akibat perubahan suhu dan tekanan yan mencolok dan tiba-tiba tanpa melalui fase cair. Proses metamorf terjadi dalam keadaan padat dengan perubahan kimiawi dalam batas- batas tertentu saja dan meliputi proses – proses rekristalisasi, orientasi dan pembentukan mineral – mineral baru dengan penyusunan kembali elemen – elemen kimia yang sebenarnya telah ada.

            Metamorfosa adalah proses rekristalisasi di kedalaman kerak bumi (3 – 20km) yang keseluruhannya atau sebagian besar terjadi dalam keadaan padat, yakni tanpa melalui fasa cair. Proses metamorfosa suatu proses yang tidak mudah untuk dipahami karena sulitnya menyelidiki kondisi di kedalaman dan panjangnya waktu.

            Proses perubahan yang terjadi di sekitar muka bumi seperti pelapukan, diagenesa, sementasi sedimen tidak termasuk ke dalam pengertian metamorfosa.

(buku panduan praktikum petrologi Prodi. Teknik Geologi, UPN "Veteran" Yogyakarta)