Basalt
Petrology Laboratory

Diagenesis

Proses Diagenesa meliputi :

Kompaksi sediment

Yaitu termampatnya butiran sedimen satu terhadap yang lain akibat tekanan dari berat beban diatasnya. Disini volume sedimen berkurang dan hubungan antar butir yang satu dengan yang lain menjadi rapat.   

Sementasi

Yaitu turunnya material-material di ruang antar butir sedimen dan secara kimiawi mengikat butir-butir sedimen satu dengan yang lain. Sementasi makin efektif  bila derajat kelurusan larutan ( permeabilitas relatif  ) pada ruang antar butir makin besar.

Rekristalisi

Yaitu pengkristalan kembali suatu mineral dalam suatu larutan kimia yang berasal dari pelarutan material sadimen selama diagenesa atau jauh sabelumnya. Reksriatalisasi sangat umum terjadi pada pambentukan batuan karbonat.

Autigenesis

Yaitu terbentuknya mineral baru di lingkungan diagenetik, sehingga adanya mineral tersebut merupakan partikel baru dalam suatu sedimen. Mineral autigenik ini yang umum diketahui sebagai berikut : karbonat, silika, klorite, illite, gipsum dan lain-lain.

Metasomatisme

Yaitu penggantian mineral sedimen oleh berbagai mineral autigenik, tanpa pengurangan volume asal.

Contohnya dolomitisasi, sehingga dapat merusak bentuk suatu batuan karbonat atau fosil.
(buku panduan praktikum petrologi Prodi. Teknik Geologi, UPN "Veteran" Yogyakarta)